OpenOffice.org adalah seperangkat lunak perkantoran yang di dalamnya terdapat fungsi pengolah kata (word processing), pengolah lembar (spreadsheet), pembuatan gambar (drawing), pembuatan presentasi (presentation), pengolahan data, web editor, database, dan formula editing. Selain itu Open Office.org bisa dikatakan salah satu software OfficeSuite (wordprocessor, spreadsheet dan presentation) yang bersifat OpenSource sehingga bisa di download, diinstal, didistribusikan secara bebas tanpa harus membeli lisensi ratusan dolar.
Sebagai salah satu alternatif pengganti Microsoft Office yang mungkin terlanjur mengakar pada kebanyakan pengguna komputer, OpenOffice secara kualitas setingkat dengan Ms Office. Jadi bagi kita yang sudah terbiasa menggunakan Ms Office akan cepat familiar dengan OpenOffice sebab menu dan fiturnya sangat mirip walaupun tidak 100% sama. Tidak hanya untuk para pengguna Linux saja, OpenOffice ini juga bisa diinstal di lingkungan Ms Windows.
Ada beberapa komponen dalam OpenOffice.org, yaitu :
1. OpenOffice.org Writer
2. OpenOffice.org Calc
3. OpenOffice.org Impress
4. OpenOffice.org Draw
5. OpenOffice.org Math
6. OpenOffice.org Base
Macam-macam Open Office
2.1 Database Desktop Multi Platform : OpenOffice.org Base
OpenOffice.org Base di versi 2.4 ini relatif lebih stabil. OOo Base membutuhkan Java Runtime Environment (JRE) agar bisa terkoneksi ke data-nya. Pada contoh ini digunakan OOo 2.4 rc6 dan Sun JRE 1.6, di Ubuntu 7.10. OOo 2.4 rc6 dan sun JRE 1.6 ini juga bisa dijalankan di Microsoft Windows tanpa seting dan konfigurasi sama sekali.
OpenOffice.org Base di rilis 2.4 ini sudah mempunyai fitur memadai untuk aplikasi database sederhana. Karena OpenOffice.org bisa dijalankan di banyak platform OS (Windows, Linux, MacOS, dsb), dan juga ketersediaan Sun Java JRE di semua platform tersebut, maka OOo Base ini sudah bisa disebut perangkat database GUI yang multiplatform.
Pada tampilan yang di sudah saya coba sendiri adalah di Microsoft WindowsXP 32bit, (Linux) Ubuntu 7.10 32bit, dan Fedora 8 64bit.
Dengan langkah sederhana:
· Pasang Sun Java JRE (1.5 atau 1.6 atau versi yang lebih baru).
· Set JRE terpasang dari OpenOffice.org lewat menu [Tools | Options | Java].
· Set classpath ke driver JDBC database yang akan diakses dari menu yang sama.
· OOo Base sudah siap digunakan untuk mengakses berbagai database.
Database engine standar OOo Base adalah HSQL. Tapi dengan koneksi JDBC, OOo Base bisa menggunakan semua database engine yang menyediakan driver JDBC seperti Oracle, Microsoft SQL Server, Firebird, Mysql, Postgre, dll. Bisa juga mengakses LDAP Address Book, Spreadsheet, dBase, Text, Thunderbird Addressbook, ODBC (Windows).
2.2 Base
Cara baru mengakses basis data
BASE adalah sistem manajemen basis data berbasis desktop yang lengkap, didesain untuk memenuhi kebutuhan yang luas dari pengguna, mulai dari
· melacak koleksi CD pribadi Anda, hingga
· menghasilkan laporan penjualan bulanan
BASE menawarkan panduan untuk membantu pengguna yang baru terhadap desain basis data (atau baru terhadap BASE) untuk membuat Tabel, Query, Form, dan Report, bersama dengan sekumpulan definisi tabel yang sudah didefinisikan untuk melacak Asset, Konsumen, Penjualan, Invoice, dan banyak lagi.
Ketika Anda hanya memerlukan basis data personal, BASE menawarkan mesin basis data relasional HSQL, dikonfigurasi untuk pengguna tunggal, dengan data tersimpan pada dokumen BASE, beserta dengan dukungan native untuk dokumen dBase.
Untuk kebutuhan yang lebih besar, BASE mendukung berbagai basis data yang populer secara native: MySQL, Adabas D, Microsoft Access, dan PostgreSQL. Sebagai tambahan, dukungan untuk driver standar JDBC dan ODBC juga mengijinkan Anda untuk terhubung secara virtual pada sembarang basis data yang ada.
BASE terintegrasi dengan aplikasi OpenOffice.org yang lain, misalnya
· menyediakan data buku alamat untuk mail merge pada WRITER menggunakan standar industri protokol LDAP, atau format buku alamat yang umum seperti Microsoft Outlook, Microsoft Windows dan Mozilla;
· membuat jangkauan data yang terhubung pada dokumen CALC untuk analisa data pilot atau sebagai dasar untuk bagan.
2.3 Open office Writer
Untuk semua dokumen Anda
WRITER memiliki apa yang Anda harapkan dari sebuah pengolah kata atau publikasi desktop yang modern.
Paket ini cukup mudah untuk demo yang ringkas, cukup handal untuk membuat buku dengan isinya, diagram, index, dll. Anda bebas untuk berkonsentrasi pada pesan Anda – sementara WRITER membuatnya tampak hebat.
Panduan (Wizard) mengambil alih semua tugas-tugas penting dalam pembuatan dokumen standar seperti surat, fax, agenda, atau tugas-tugas lain yang lebih kompleks seperti mail merge.
Style dan Pemformatan memberikan kekuatan style sheet kepada setiap tangan pengguna.
Mengunci kesalahan pengetikan secara langsung dengan kamus AutoCorrect, yang dapat menguji penulisan ketika Anda mengetik. Jika Anda perlu menggunakan bahasa lain pada dokumen Anda – WRITER mampu melakukannya juga.
Mengurangi pekerjaan penulisan dengan AutoComplete, yang memberikan saran tentang kata-kata dan frase umum untuk melengkapi apa yang sedang Anda ketik.
Text frame dan linking memberikan Anda kemampuan untuk mengatasi tugas publikasi desktop untuk surat kabar, flyer, dll. Meletakkan sesuai dengan keinginan Anda.
Meningkatkan kegunaan dari dokumen Anda yang panjang dan kompleks dengan menghasilkan daftar isi atau istilah-istilah yang diindex, referensi bibliografi, ilustrasi, tabel, dan obyek-obyek lain.
WRITER juga mampu menampilkan banyak halaman ketika Anda mengedit – ideal untuk dokumen yang kompleks, atau jika Anda memiliki monitor yang besar (atau beberapa monitor).
Fitur catatan menampilkan catatan pada samping dokumen. Hal ini membuat catatan lebih mudah dibaca. Sebagai tambahan, catatan dari pengguna yang berbeda ditampilkan dengan warna yang berbeda bersama dengan waktu dan tanggal pengeditan.
Buat dokumen Anda tersedia secara bebas dengan kemampuan WRITER untuk mengeksepor ke format HTML untuk web, atau eksport pada format MediaWiki untuk mempublikasikan ke wiki. Publikasikan dalam Portable Document Format (.pdf) untuk menjamin bahwa apa yang Anda tulis adalah yang dilihat oleh pembaca. Fitur ekspor PDF pada OpenOffice.org menyediakan banyak opsi pemformatan dan keamanan; sehingga file PDF bisa dikustomisasi untuk banyak skenario, termasuk file standar ISO PDF/A.
Simpan dokumen Anda dalam format OpenDocument, standar internasional baru untuk dokumen perkantoran. Format berbasis XML ini berarti Anda tidak terikat hanya pada WRITER. Anda bisa mengakses dokumen Anda dari sembarang perangkat lunak lain yang mendukung OpenDocument.
WRITER dapat membaca semua dokumen Microsoft Word Anda, atau menyimpan pekerjaan Anda pada format Microsoft Word untuk dikirimkan kepada orang-orang yang masih terkunci pada produk-produk Microsoft. Sejak versi 3.0 WRITER mampu membuka dokumen .docx yang dibuat dengan Microsoft Office 2007 atau Microsoft Office 2008 untuk Mac OS X.
2.4 Pengertian Open Office Writer dengan Ms Office Word
OpenOffice.org writer merupakan sebuah perangkat lunak bebas/open source untuk mengolah kata yang merupakan komponen paket perangkat lunak OpenOffice.org. OpenOffice.org Writer adalah program perkantoran untuk mengolah kata dan sama seperti Microsoft Word pada Microsoft Office. Berguna untuk membuat dokumen tulisan, misal surat, buku, laporan, dll.
Sedangkan Microsoft Word (MS Word) merupakan program pengolah kata yang banyak dipakai saat ini dibandingkan dengan program pengolah kata lainnya, seperti WordStar, AmiPro, WordPerfect dan lain-lain. Hal ini dipengaruhi oleh faktor fasilitas yang disediakan, kemudahan dalam menggunakan, hasil yang diperoleh, tampilan yang menarik dan lain sebagainya.
Secara tampilan dan pengoperasian Open Office Writer tidak berbeda jauh dengan Microsoft Office Word. Bahkan OpenOffice Writer juga bisa untuk membuka file yang dibuat dengan Ms Office Word misalnya file berekstensi .doc, .xls, atau .ppt. Untuk OpenOffice Writer, ia juga memiliki ekstensi khusus yang spesifik, yaitu .odt (kompatibel word), .ods (kompatibel excel), .odp (kompatibel powerpoint, dan .odb (kompatibel access).
2.2 Perbedaan Open Office Writer dengan Ms Office Word
Beberapa perbedaan tipis antara Microsoft Office Word dan OpenOffice Writer antara lain :
1. Menu pengatur Page Setup
Menu Page Setup Ms Word ada pada : File -> Page Setup.
Sedangkan pada OpenOffice Writer : Format -> Page
2. Menu Header-Footer
Menu Header-Footer Ms Word : View -> Header and Footer.
Sedangkan pada OpenOffice Writer : Insert -> Header dan Insert -> Footer
3. Menu Symbol (untuk insert karakter khusus misalnya alfa, beta, gamma dll)
Menu Symbol Ms Word : Insert -> Symbol.
Sedangkan pada OpenOffice Writer : Insert -> Special Character
4. Menu Page Number
Menu Page Number Ms Word : Insert -> Page Number.
Sedangkan pada OpenOffice Writer : Insert -> Fields -> Page Number
5. Menu Format Font
Menu Format Font Ms Word : klik kanan -> Font.
Sedangkan pada OpenOffice Writer : klik kanan -> Style
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki kedua fasilitas ini (Microsoft Office Word dan OpenOffice Writer), yang itu juga menjadi sebuah perbedaan diantara kedua fasilitas tersebut, antara lain :
Microsoft Office Word, fasilitas ini begitu mudah digunakan sehingga siapapun yang menggunakannya akan merasa nyaman dengan pengolahan kata ini (intinya Microsoft Office banyak dipakai orang). Microsoft Office memudahkan siapa saja menggunakan aplikasi perkantoran ini jadi cukup mudah digunakan.
Pada OpenOffice Writer hanya terdapat satu macam tabel, yaitu tabel yang diedit langsung pada halaman yang sama. Sedangakan pada Microsoft Word terdapat dua pilihan tabel, yaitu tabel yang langsung diedit dengan Microsoft Word dan tabel yang dapat diambil dari Microsoft Excel. Namun itu tidak masalah karena fasilitas tabel pada Open Office Writer cukup mudah untuk digunakan.
OpenOffice Writer dapat membaca format dokumen Microsoft Office, dan menyimpan hasil kerja ke dalam format Microsoft Word, berupa file yang berekstensi .doc, .xls, atau .ppt. Jadi, kita tak perlu takut bahwa dokumen-dokumen yang pernah ditulis dengan Microsoft Office Word akan terbuang percuma, begitu juga ketika menggunakan OpenOffice Witer, simpanlah dokumen yang kita buat dengan ekstensi .doc, .xls, atau .ppt agar dapat digunakan kembali dengan Micosoft Office Word.
Tingkat kompatibilitas dokumen antara MicosoftOffice Word dengan OpenOffice Writer terletak pada seberapa jauh kita berdisiplin dalam pembuatan dokumen. Diperlukannya kedisiplinan lain pada penggunaan OpenOffice Writer yaitu pada penempatan potongan teks pada posisi center. Posisi teks hendaknya di pasang dengan atribut paragraph yang bersangkutan, tidak dengan menyelipkan banyak spasi atau tab di kiri teks. Demikian pula, cara yang benar untuk memaksa suatu paragraph masuk dalam halaman baru adalah dengan menyelipkan page break bukan dengan menyelipkan enter berkali-kali. Ketika kompatibilitas Microsoft word dengan OpenOffice Writer pada umumnya disebabkan pada perbedaan default ukuran kertas, font, dan definisi atribut-atribut semacam itu. Itulah sebabnya dokumen yang disunting dengan kedisplinan tinggi dalam memaksimalkan penggunaan fasilitas Linux processor tidak akan mengalami kekacauan bila disunting dengan proses lain.
Fasilitas rotasi gambar yang ditemui pada Microsoft Office Word belum dapat ditemukan padanannya pada OpenOffice Writer. Solusinya, jika kita menginginkan gambar dirotasi sekian derajat, maka kita dapat merotasi gambar tersebut terlebih dahulu menggunakan aplikasi pengolah grafis baru kemudian di-insert ke dalam dokumen.
OpenOffice Writer dapat berhubungan langsung dengan perangkat lunak email sehingga kita bisa langsung mengirim dokumen kita melalui email.
OpenOffice Writer juga merupakan salah satu software OfficeSuite (wordprocessor, spreadsheet dan presentation) yang bersifat OpenSource sehingga bisa di download, diinstal, di distribusikan secara bebas tanpa harus membeli lisensi ratusan dolar. Sebagai salah satu alternatif pengganti Microsoft Office Word yang mungkin terlanjur mengakar pada kebanyakan pengguna komputer.
Dokumen yang sama akan jauh lebih irit memori jika menggunakan OpenOffice Writer jika dibandingkan dengan Microsoft Word.
Pada Microsoft Office Word, kebanyakan sofware yang digunakan oleh para penggunanya adalah software bajakan, karena kebanyakan orang ingin sesuatu yang gratisan. Karena untuk mendapatkannya perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit maka dri itu harga beli perangkat lunak Microsoft Office Word dianggap terlalu mahal bagi kebanyakan pengguna individu.
Aplikasi Ms Word merupakan salah satu dari tiga aplikasi yang terpisah yaitu Ms Excel dan Ms Power Point, sedangkan pada OpenOffice Writeraplikasi Writer, Calc dan Impress adalah satu program saja yaitu OpenOffice, dengan demikian Anda tidak perlu membuka aplikasi Calc ketika Anda sedang mengedit suatu file dengan Writer.
Fungsi-fungsi makro harus diprogram ulangkan di lingkungan OpenOffice, karena menyebabkan ketidak kompatibilitas pada program tersebut. Kebanyakan pengguna komputer tidak memanfaatkan fasilitas ini dalam banyak hal, justru fasilitas makro memberikan kesusahan dengan terbitnya berbagai macam virus dokumen.
OpenOffice Writer dilengkapi dengan ciri-ciri keselamatan yang tersendiri dalam memastikan dokumen-dokumen tidak mudah dijangkiti Trojan dan perisian yang dapat merusak komputer.
Tampilan pada OpenOffice Writer juga tampak teratur.
OpenOffice Writer memiliki fungsi Macro yang bertujuan untuk memudahkan perjalanan kerja penggunanya.
OpenOffice Writer dijalankan atas berbagai platform, di antaranya Windows, Solaris, Linux,dan Mac OS X. sedangkan Microsoft Office Word dijalankan oleh Windows.
Hasil format HTML OpenOffice Writer selalu mengikuti standard dan bersih jika di bandingkan dengan perisian yang lessen berbayar seperti Microsoft Office Word.
Tampilan layar pada Microsoft Office Word memiliki warna lebih tarang dibanding dengan OpenOffice Writer yang tampilan layarnya juga agak sedikit suram.
Dalam melakukan aplikasi data base, OpenOffice Writer menggunakan Base.
OpenOffice Writer lebih di kenal dengan StarOffice(merek dagang dari Sun Microsystem), sedangkan Microsoft Office Word lebih dikenal dengan program pengolah kata yang mirip seperti WordStar, AmiPro, WordPerfect, dll.
Pada OpenOffice Writer kita dapat menggunakan fasilitasi Mail Merge dengan memilih menu Tools Mail Merge Wizard kemudian mengikuti prosedur dengan mudah.
Pada OpenOffice Writer pembuatan daftar isi, indeks, referensi bibliografis, ilustrasi, tabel, dan daftar lainnya secara otomatis, sedangkan pada Microsoft Office Word dilakukan secara manual.
2.5 Open office Calc.org
Spreadsheet multi-fungsi
CALC adalah program spreadsheet yang Anda inginkan. Pendatang baru menganggapnya intuitif dan mudah untuk dipelajari; pengolah data profesional akan menghargai fungsi-fungsi tingkat lanjut yang komprehensif.
Teknologi DataPilot tingkat lanjut membuatnya mudah untuk mengambil data mentah dari basis data perusahaan; tabulasi silang, ringkasan, dan mengkonversinya menjadi informasi yang berarti.
Formula bahasa alami mengijinkan Anda membuat formula menggunakan kata-kata (contoh. “penjualan – pengeluaran”).
Tombol Intelligent Sum menyisipkan fungsi penjumlahan atau subtotal secara otomatis, tergantung dari konteks.
Panduan (Wizards) membantu Anda dalam memilih dan menggunakan fungsi-fungsi spreadsheet tingkat lanjut.
Style dan Pemformatan membuatnya mudah untuk menerapkan opsi pemformatan sel yang fleksibel, termasuk merotasi isi, template, latar belakang, batas pinggir, dan banyak lagi. Anda bisa menjadi ahli dalam spreadsheet Anda sendiri berkat templates dengan fungsi yang built-in, mengijinkan Anda untuk berkonsentrasi pada pekerjaan nyata Anda.
Scenario Manager mengijinkan analisa “bagaimana jika …” pada tingkat tombol – contoh. membandingkan profitabilitas untuk perkiraan penjualan tinggi / menengah / rendah.
Komponen solver CALC mengijinkan optimisasi penyelesaian masalah dimana nilai optimal dari sebuah sel pada spreadsheet harus dihitung berdasarkan batasan yang disediakan pada sel lain.
Mendukung pekerjaan secara kolaboratif pada spreadsheets dengan dukungan banyak pengguna pada CALC. Dengan melakukan sharing sebuah spreadsheet pengguna lain dapat dengan mudah menambahkan datanya pada spreadsheet. Pemilik spreadsheet dapat mengintegrasikan datanya dengan mudah cukup dengan beberapa klik saja. Kolaborasi ini membantu menghindari konflik selama pengeditan.
Simpan spreadsheets Anda dalam format OpenDocument, standar internasional baru untuk dokumen perkantoran. Format berbasis XML ini berarti Anda tidak terikat hanya pada CALC. Anda bisa mengakses dokumen Anda dari sembarang perangkat lunak lain yang mendukung OpenDocument.
Tentu saja, Anda bebas untuk menggunakan spreadsheet Microsoft Excel lama Anda, atau menyimpan pekerjaan Anda dalam format Excel sebelum mengirimkan kepada orang-orang yang masih terkunci pada produk-produk Microsoft. Jika apa yang mereka inginkan adalah hasil Anda, maka gunakan format Portable Document Format (.pdf) – tidak diperlukan untuk membeli perangkat lunak tambahan. Sejak versi 3.0, CALC telah mampu membaca dokumen .xlsx yang dibuat dengan Microsoft Office 2007 atau Microsoft Office 2008 untuk Mac OS X.
2.6 Open office Impress (prensentation)
Kekuatan lebih besar pada presentasi Anda
IMPRESS adalah perangkat yang sungguh canggih untuk membuat presentasi multimedia yang efektif. Presentasi Anda akan tampak luar biasa dengan clip art 2D dan 3D, efek khusus, animasi, dan perangkat penggambar yang canggih.
Halaman Utama (Master Pages) mempermudah tugas mempersiapkan materi-materi Anda. Hemat waktu Anda lebih banyak dengan mendownload template dari repository Extension kami.
Sebuah jangkauan yang lengkap tentang Views sudah didukung: Drawing / Outline / Slides / Notes / Handouts untuk mencapai semua kebutuhan dari presenter dan pendengar, ditambah dengan sebuah tampilan multi-pane opsional untuk meletakkan semua dalam tanggan Anda.
IMPRESS mendukung banyak monitor, sehingga pembicara dapat melihat sesuatu yang lain ketika mempresentasikan slidenya pada proyektor. Manfaatkan ini dengan Extension Presenter Console, yang mengijinkan Anda melihat slide berikutnya dan juga waktu dan catatan untuk penulis.
IMPRESS memiliki perangkat penggambar dan diagram yang mudah untuk digunakan untuk memberikan nilai lebih pada presentasi Anda.
‘Parkirkan’ perangkat penggambar yang paling sering Anda gunakan disekitar layar Anda untuk akses yang lebih cepat.
Animasi dan Efek Slide show membuat presentasi Anda serasa hidup. Fontwork menyediakan gambar-gambar 2D dan 3D dari teks. Buat gambar-gambar 3D dengan cepat.
Simpan presentasi Anda dalam format OpenDocument, standar internasional baru untuk dokumen perkantoran. Format berbasis XML ini berarti Anda tidak terikat hanya pada IMPRESS. Anda bisa mengakses dokumen Anda dari sembarang perangkat lunak lain yang mendukung OpenDocument.
Tentu saja, Anda bebas untuk menggunakan presentasi Microsoft PowerPoint lama Anda, atau menyimpan pekerjaan Anda dalam format Excel sebelum mengirimkan kepada orang-orang yang masih terkunci pada produk-produk Microsoft. Alternatif lain, gunakan kemampuan built-in IMPRESS untuk membuat versi Flash (.swf) dari presentasi Anda.
2.7 Open office Draw
Paket grafis handal
DRAW – dari sketsa hingga rancangan yang kompleks, DRAW memberikan Anda sebuah perangkat untuk berkomunikasi dengan grafis dan diagram.
‘Parkirkan’ perangkat penggambar yang paling sering Anda gunakan disekitar layar Anda untuk akses yang lebih cepat.
Gunakan Style dan Pemformatan untuk meletakkan semua style grafis Anda pada tanggan Anda.
Memanipulasi obyek, merotasi dalam dua atau tiga dimensi; pengendali 3D meletakan lingkaran, tabung, dll sesuai keputusan Anda.
Mengelola obyek: mengelompokkan, memisahkan, menggabungkan, dan mengedit obyek selama dikelompokkan. Proses rendering yang kompleks mengijinkan Anda membuat gambar yang realistis dengan tekstur milik Anda sendiri, efek cahaya, transparansi, perspektif, dan sebagainya.
Smart connectors mempercepat pembuatan diagram alur, bagan organisasi, diagram jaringan, dll. Definisikan ‘titik temu’ organisasi Anda.
Dimension lines secara otomatis mengkalkulasi dan menampilkan dimensi linier ketika Anda menggambar.
Gunakan gambar-gambar Gallery untuk clipart; buat seni Anda sendiri dan tambahkan kedalam Gallery.
Simpan gambar Anda dalam format OpenDocument, standar internasional baru untuk dokumen perkantoran. Format berbasis XML ini berarti Anda tidak terikat hanya pada DRAW. Anda bisa mengakses dokumen Anda dari sembarang perangkat lunak lain yang mendukung OpenDocument.
Import graphis dari semua format umum (termasuk BMP, GIF, JPEG, PNG, TIFF, and WMF).
2.8 Open office Math
Buat rumus dan formula untuk dokumen Anda
MATH adalah komponen OpenOffice.org untuk rumus matematika. Paket ini paling sering digunakan sebagai editor rumus untuk dokumen teks, tetapi juga dapat digunakan dengan berbagai jenis dokumen yang lain atau secara mandiri. Ketika digunakan didalam WRITER, rumus dianggap sebagai sebuah obyek didalam dokumen teks. Hal yang sama, seseorang dapat menyisipkan obyek ini kedalam program OpenOffice.org lainnya, seperti CALC dan IMPRESS.
Menggunakan MATH, terdapat tiga cara utama untuk memasukkan sebuah formula:
· Menulis markup pada editor rumus.
· Klik kanan editor rumus dan pilih simbol dari menu konteks.
· Pilih simbol dari toolbox Selection.
Keuntungan Paket
3.1 OpenOffice.org lebih dari sebuah koleksi yang terdiri dari lima aplikasi canggih.
Tidak seperti beberapa kompetitor, paket ini tidak dibuat dari beberapa bagian yang terpisah dari sebuah perangkat lunak. Sejak permulaan, paket didesain sebagai satu kesatuan paket perkantoran yang lengkap.
· Semua paket memiliki ‘tampilan’ yang sama sehingga membuat mereka mudah untuk digunakan, dengan perangkat yang bersifat ‘pelajari satu gunakan dimana-mana’ seperti Styles dan Pemformatan. OpenOffice.org menggunakan ‘tampilannya’ dari komputer Anda – Jika Anda mengubah desktop Anda, OpenOffice.org akan menyesuaikannya.
· Perangkat yang sama digunakan secara konsisten pada semua paket – sebagai contoh, perangkat yang Anda gunakan untuk bekerja dengan grafis pada Writer juga dapat ditemukan pada Impress dan Draw.
· Anda tidak perlu tahu aplikasi mana yang digunakan untuk membuat sebuah file tertentu – Anda bisa ‘Membuka File ‘ sembarang file OpenOffice.org dari manapun dan aplikasi yang benar akan dijalankan.
· Semua paket menggunakan penguji ejaan yang sama dan jika Anda mengubah sebuah ‘Opsi’ pada satu paket, maka semua akan ikut berubah.
· Informasi dapat ditransfer secara mudah pada semua paket.
· Semua komponen menyimpan dalam format OpenDocument, standar internasional baru untuk dokumen perkantoran. Format berbasis XML ini menawarkan penyimpanan yang lebih baik dibandingkan format kompetitor pada umumnya. Hal ini juga berarti Anda bisa mengakses data Anda dari sembarang perangkat lunak yang mendukung OpenDocument.
· Semua paket terinstal dalam satu operasi tunggal, menggunakan proses instalasi yang Anda gunakan pada komputer Anda.
· Semua paket dirilis dibawah model lisensi yang sama – tidak ada tambahan biaya tersembunyi sekarang atau di masa depan.
Kesimpulan
OpenOffice.org adalah seperangkat lunak perkantoran yang didalamnya terdapat fungsi pengolah kata (word processing), pengolah lembar (spreadsheet), pembuatan gambar (drawing), pembuatan presentasi (presentation), pengolahan data, web editor, database, dan formula editing.
OpenOffice.org dikembangkan oleh Komunitas OpenOffice.org yang didirikan oleh Sun Mycrosystem. OpenOffice.org merupakan perangkat lunak yang gratis dan open source, dan siapa pun bisa mengakses kode sumber pembangunnya dan bisa merubah kode sumbernya.
OpenOffice.org bisa tersedia dalam 2 (dua) muka baik dengan sistem operasi Windows dan Linux. Selain itu OpenOffice.org mendukung format berbagai format file Microsoft Office.
Komponen dalam OpenOffice.org adalah :
1. OpenOffice.org Writer, adalah program perkantoran untuk mengolah kata dan sama seperti Microsoft Word pada Microsoft Office. Berguna untuk membuat dokumen tulisan, misal surat, buku, laporan, dll.
2. OpenOffice.org Calc, adalah aplikasi perkantoran berupa spreadsheet yang lengkap, sama seperti Microsoft Excell pada Microsoft Office.
3. OpenOffice.org Impress, adalah program untuk membuat presentasi sebagaimana Microsoft PoworPoint pada Microsoft Office.
4. OpenOffice.org Draw, adalah program untuk menggambar dan dilengkapi dengan tool dalam membuat 3D, membuat efek kewarnaan, dll. Program ini hampir sama dengan Microsoft Visio pada Microsoft Office.
5. OpenOffice.org Math, adalah program untuk menulis formula (rumus matematika), seperti halnya Microsoft Equation Editor pada Microsoft Office.
6. OpenOffice.org Base, adalah aplikasi untuk membuat database, seperti halnya Microsoft Access pada Microsoft Office
about my life and all of the existing reality
sebuah perjalan hidup yang harus kita jalani
realita
semua yang telah kita jalani hanya sebuah relita bukan semua angan - angan yang kosong namun di balik itu kita harus lebih bisa bersikap bijak untuk menjalani hidup ini
Kamis, 01 Desember 2011
Tentang Linux (Open Source)
Linux Dan Sejarahnya
Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat populer untuk computer, Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang di dalamnya disertakan program-program lain pendukung sistem operasi. Contoh program tersebut adalah server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric.
Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi popularitas, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang menggunakan sistem lisensi dan berbayar (proprietary) maupun versi UNIX bebas lain yang pada awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa sisi. Linux mendukung banyak perangkat keras komputer, dan telah digunakan di berbagai peralatan dari komputer pribadi, superkomputer dan sistem benam (embedded system), seperti telepon seluler (Ponsel) dan perekam video pribadi.
Pada awalnya, Linux dibuat, dikembangkan, dan digunakan oleh peminatnya saja. Kini Linux telah mendapat dukungan dari perusahaan besar seperti IBM dan Hewlett Packard. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan ini dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX proprietari, serta faktor keamanan dan kestabilannya dibandingkan dengan Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka
(opensource software).
Linux ini disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General Publi License (GPL), yang berarti source code Linux juga tersedia bagi publik. Linux dikembangkan oleh perorangan maupun kelompok yang bekerja secara sukarela. Para pengembang Linux memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan tukar-menukar kode, melaporkan bug, dan membenahi segala masalah yang ada. Setiap orang yang tertarik biasanya dalam pengembangan Linux ini.
Pengembangan Linux pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict Torvalds pada tahun 1991 di Universitas Helsinki, Finlandia. Kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak programmer dan pakar UNIX di Internet. Linux ini bisa diperoleh dari beberapa distribusi yang umum digunakan, misalnya RedHat, Debian, Slackware, Caldera, Stampede Linux, TurboLinux dan lain-lain.
Sejarah linux
UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang mengawali lahirnya Linux ke dunia ini. UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang ada saat ini. Adapun UNIX merupakan salah satu sistem operasi populer selain keluarga raksasa Microsoft (mulai dari DOS, MS 9x sampai Vista), Novell, OS/2, BeOS, MacOS dan lainnya.
Sejarah kemunculan UNIX dimulai pada tahun 1965 ketika para ahli dari Bell Labs, sebuah laboratorium milik AT&T, bekerja sama dengan MIT dan General Electric membuat sistem operasi bernama Multics(sudah pernah dengar belum?). Nah, sistem operasi Multics ini awalnya didesain dengan harapan akan menciptakan beberapa keunggulan, seperti multiuser, multiprosesor, dan multilevel filesystem. Namun pada tahun 1969, AT&T akhirnya menghentikan proyek pembuatan Multics karena sistem operasi Multics ini sudah tidak memenuhi tujuan semula. Dengan kata lain, proyek ini mengalami hambatan karena dalam kenyataannya Multics banyak terdapat bugs dan sulit sekali dioperasikan
Kenal Linus Torvalds kan? Linus dilahirkan di Helsinki, Finlandia pada tanggal 28 Desember 1969. Orang yang disebut sebagai Bapak Linux(LINus UniX) ini, sudah mengenal bahasa pemrograman pada umurnya yang ke 10. Saat itu ia sering mengutak-atik komputer kakeknya, Commodore VIC-20. Karena hobinya dalam dunia komputing, 1988 Linus diterima di Univerity of Helsinki dan pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemrograman C pertamanya. Pada tahun 1991, Linus tidak puas terhadap sistem operasi yang ada pada PC pertamanya (MS-DOS atau Disk Operation System), OS buatan Microsoft.
Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX seperti yang dipakai komputer milik universitasnya. Akhirnya ia mengganti sistem operasi openSource Minix yang berbasiskan UNIX. Adapun Minix ini merupakan sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum, seorang professor yang menggeluti penelitian masalah OS dari Vrije Universiteit, Belanda. Adapun Minix ini digunakan untuk keperluan pengajaran dan pendidikan
Namun Linus merasa bahwa Minix masih memiliki banyak kelemahan. Dan mulai saat itu, di usianya yang ke-23, Linus mulai mengutak-atik kernel Minix. Dan ia mulai mengembangkan sistem yang kompatibel dengan IBM PC. Pada bulan Agustus 1991, lahirlah Linux 0.01 hasil oprekan Linus, dan pada tanggal 5 Oktober 1991, secara resmi Linus mengumumkan Linux 0.02 yang hanya dapat menjalankan BASH dan gcc compiler. Selain itu, Linus juga mempublikasikan sistem operasi buatannya tersebut lengkap dengan source codenya, yang ternyata disambut dengan sangat antusias oleh para programmer dan developer di seluruh dunia agar dapat di develop bersamasama
Sampai saat ini, Linux dibangun oleh berbagai macam komunitas dan jangan heran apabila banyak sekali distro-distro Linux yang beredar. Mulai dari yang berbayar sampai yang gratis, dari untuk pemula sampai tingkat lanjut, dan biasanya dengan banyaknya distro Linux yang beredar akan membuat orang awam bingung untuk memilih distro. Bayangkan, ada beratus-ratus distro yang tercipta atau bahkan beribu-ribu.
Namun perlahan tapi pasti, diantara distro-distro Linux ini ada yang menyamai (atau bahkan) melebihi kemampuan dari Sistem Operasi keluarga raksasa (Microsoft) dan dengan semakin mudahnya dan semakin lengkapnya dukungan Linux pada hardware, besar kemungkinan Linux akan menjadi alternatif (atau bahkan sistem operasi utama di dunia). InsyaAllah bila tidak ada halangan, saya akan memberikan tips-tips memilih distro Linux.
Kelebihan linux
Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien. Artikel yang menunjang argumen ini:
1. Linux dan Virus.
2. Melindungi Windows dari serangan virus dengan menggunakan Linux.
Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux pada tahun 2008 akan mencapai 25,7 % (dapat dibaca di eweek.com).
Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat membaca artikel “Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life with Linux“). Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus (perangkat keras minimum Windows Vista dapat dilihat Microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang dibuat beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista, karena sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft.
Kekurangan Linux
1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
3. Instalasi Linux
Bagi mereka yang tidak mampu untuk membeli sistem operasi Microsoft, maka Linux dapat menjadi alternatif sistem operasi yang digunakan di PC secara halal & tidak membajak perangkat lunak sama sekali. Biasanya yang paling membuat pusing kepala adalah ketakutan / ketidak mampuan dalam menginstalasi sistem operasi Linux.
Saya sendiri menggunakan sistem operasi Linux Mandrake 8.0 di PC saya berdampingan dengan sistem operasi Windows (asli). Saya harus akui sebagian sistem operasi Linux cukup sulit bagi orang biasa untuk menginstalasi-nya, akan tetapi Linux Mandrake sudah demikian mudah sekali & kemungkinan gagal-nya rendah.
Secara umum ada beberapa pilihan cara instalasi yang dapat dilakukan, Linux dapat di instalasi dengan kondisi:
PC sudah terinstalasi Windows dan seluruh harddisk terpakai oleh Windows. Biasanya kita menggunakan program partition magic untuk me-resize partisi Windows.
PC sama sekali belum terinstalasi apa-apa, kita mulai dari nol. Seluruh harddisk masih kosong & belum terformat sama sekali. Kita bisa menginstalasi Linux secara keseluruhan, atau membagi sebagian partisi untuk Windows.
Pada kesempatan ini saya hanya memfokuskan teknik instalasi Linux Mandrake tanpa berdampingan dengan Windows sama sekali. Jika anda ingin dalam satu komputer ada Windows & Linux sekaligus, install Windows terlebih dulu baru kemudian instalasi Linux.
Sebelum instalasi Linux
Pastikan kita masih memiliki sisa harddisk minimal sebesar 1.5GB untuk Linux. Tidak apa apa jika harddisk tsb. sudah terformat menggunakan Windows FAT32, kita bisa mengakali agar file systemnya nanti di ubah menjadi Linux.
Catat baik-baik semua data teknis periferal yang ada di komputer yang kita gunakan, seperti, ethernet card (LAN card), sound card, jenis harddisk, video card. Umumnya Linux Mandrake dapat secara otomatis mendeteksi card-card tersebut, hal ini hanya untuk berjagajaga kalau Mandrake gagal mendeteksi card periferal tsb. Cara paling sederhana & gampang untuk men-check data teknis peralatan / card periferal yang digunakan adalah menggunakan Windows melalui Start _ Settings _ Control Panel _ System _ Device Manager. Klik device yang kita inginkan & catat resources yang digunakan.
Setting BIOS diubah agar urutan booting menjadi FDD (floppy) _ CDROM _ HDD (harddisk). Untuk memasuki setting BIOS tekan ESC atau DEL pada saat booting pertama kali & cari bagian untuk setting urutan booting.
Siapkan Partisi Untuk Linux
Bagian ini merupakan bagian yang paling seru, merupakan seni tersendiri & sangat tergantung pada kebutuhan kita maupun kondisi awal harddisk yang akan kita instalasi.
Proses setting partisi dapat dilakukan secara automatis oleh Linux atau secara manual.
Instalasi Linux
Masukan CD Linux Mandrake (CD 1) ke CD drive & booting komputer. Mohon di pastikan bahwa anda telah menset BIOS agar urutan booting adalah:
FDD (floppy) _ CDROM _ HDD (harddisk).
Jika booting dari CDROM Linux dapat dilakukan dengan baik maka anda akan melihat logo Linux Mandrake pada layar. Anda dapat langsung menekan tombol ENTER untuk melanjutkan proses instalasi.
Perlu saya ingatkan disini bahwa proses instalasi Linux, terutama bagi yang menggunakan distribusi Mandrake 8.0 sudah demikian mudahnya karenasebagian besar parameter-nya tinggal di klik OK saja karena Mandrake telahmendeteksi & menyiapkan yang terbaik. Di samping itu, sebagian parameter dapat di set ulang setelah Linux Mandrake terinstall menggunakan fasilitas
Mandrake Control Center. Oleh karenanya kita tidak perlu takut akan menderita kesulitan yang berarti untuk menginstalasi Linux. Selanjutnya akan saya overview sedikit proses yang terjadi pada saat instalasi. Terus terang, sebagian besar yang harus kita lakukan hanya menekan OK, Accept. Kalaupun kita harus menset sesuatu biasanya semua tertera dengan jelas pada layar.
Layar pertama yang akan muncul adalah menanyakan bahasa apa yang ingin anda gunakan dalam operasi Linux. Sebagian orang akan memilih bahasa Indonesia yang kebetulan di sediakan juga di Linux Mandrake.
Beberapa rekan, masih lebih menyukai untuk menggunakan bahasa Inggris karena terbiasa dengan bahasa Inggris. Tekan tombol OK untuk melanjutkan. Seperti hal-nya proses instalasi software lainnya, anda akan diminta untuk menerima perjanjian lisensi penggunakan software. Anda dapat membacanya baik-baik jika dibutuhkan & jika anda menerima perjanjian penggunaan software tersebut dapat menekan tombol ACCEPT.
Karena Linux mempunyai banyak sekali koleksi software, maka ada beberapa pilihan instalasi yang dapat dilakukan. Oleh karena itu Mandrake memberikan pilihan apakah kita akan menginstall software yang recommended saja, atau untuk expert (ahli). Pada pilihan recommended hanya software yang diperlukan saja yang akan di install. Pada pilihan expert maka banyak software lainnya yang akan di install yang biasanya hanya dibutuhkan oleh orang yang ahli Linux (bukan user biasa). Bagi para pemula saya sarankan untuk memilih recommended agar sebagian besar proses akan di otomatisasi oleh Linux.
Mungkin yang paling penting hanya pemilihan paket program yang akan digunakan, karena Linux membawa banyak sekali paket program. Tentunya sebaiknya anda memilih paket program yang anda butuhkan saja untuk menghemat harddisk. Pada dasarnya pola fikir yang digunakan tidak terlalu rumit, secara sederhana kita biasanya memfokuskan pada penggunaan workstation, server atau development. Masing-masing akan membutuhkan software yang berbeda sekali satu sama lain.
Pada saat anda mencoba-coba Linux tidak ada salahnya sebanyak mungkin software di install agar dapat dicoba berbagai hal yang berkaitan dengan Linux. Biasanya cukup salah satu lingkungan grafik yang di install (saya biasanya memilih KDE) agar tidak menghabiskan banyak ruang di harddisk. Biasanya harddisk sebesar 1.5-1.9Gbyte cukup untuk menginstall cukup banyak software termasuk source code untuk development.
Waktu instalasi semua paket software akan sangat tergantung pada jenis CD drive & komputer yang anda gunakan. Untuk komputer saya Pentium II 233MHz membutuhkan sekitar 45 menit s/d 1 jam untuk menginstall semua paket software yang saya inginkan. Pada beberapa kesempatan saya sempat menginstall di mesin Pentium III CD drive > 40x, ternyata membutuhkan hanya sekitar 5-10 menit-an untuk menginstalasi semua software yang saya butuhkan.
Setelah semua software di instalasi, anda akan di tanyakan password untuk root (user tertinggi) di mesin anda. Jangan sampai lupa password root, karena dengan root anda dapat melakukan apa saja di komputer anda ini.
Kemudian secara bertahap kita dapat memasukan user untuk komputer yang akan kita gunakan. Informasi nama, username, password untuk masingmasing user harus dimasukan secara manual satu per satu. Sebaiknya untuk penggunaan sehari-hari gunakan user non-root untuk menjaga jangan sampai kita mengubah konfigurasi system secara tidak sengaja.
Kita akan di sodorkan beberapa pilihan untuk menset layar monitor, resolusi, tingkat warna-nya dll. Biasanya semua sudah di set dengan baik oleh software DrakX. Sehingga kita hampir tidak perlu melakukan apa-apa kecuali menekan tombol OK. Untuk aman-nya pengalaman saya dalam pemilihan monitor yang di Linux, saya biasanya menggunakan setting generic untuk non-interlace monitor jika ingin memperoleh resolusi di atas 800×600..
sumber : http://kurniawanwhu.wordpress.com/2011/06/07/makalah-tentang-linux/
Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat populer untuk computer, Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang di dalamnya disertakan program-program lain pendukung sistem operasi. Contoh program tersebut adalah server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric.
Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi popularitas, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang menggunakan sistem lisensi dan berbayar (proprietary) maupun versi UNIX bebas lain yang pada awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa sisi. Linux mendukung banyak perangkat keras komputer, dan telah digunakan di berbagai peralatan dari komputer pribadi, superkomputer dan sistem benam (embedded system), seperti telepon seluler (Ponsel) dan perekam video pribadi.
Pada awalnya, Linux dibuat, dikembangkan, dan digunakan oleh peminatnya saja. Kini Linux telah mendapat dukungan dari perusahaan besar seperti IBM dan Hewlett Packard. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan ini dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX proprietari, serta faktor keamanan dan kestabilannya dibandingkan dengan Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka
(opensource software).
Linux ini disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General Publi License (GPL), yang berarti source code Linux juga tersedia bagi publik. Linux dikembangkan oleh perorangan maupun kelompok yang bekerja secara sukarela. Para pengembang Linux memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan tukar-menukar kode, melaporkan bug, dan membenahi segala masalah yang ada. Setiap orang yang tertarik biasanya dalam pengembangan Linux ini.
Pengembangan Linux pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict Torvalds pada tahun 1991 di Universitas Helsinki, Finlandia. Kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak programmer dan pakar UNIX di Internet. Linux ini bisa diperoleh dari beberapa distribusi yang umum digunakan, misalnya RedHat, Debian, Slackware, Caldera, Stampede Linux, TurboLinux dan lain-lain.
Sejarah linux
UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang mengawali lahirnya Linux ke dunia ini. UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang ada saat ini. Adapun UNIX merupakan salah satu sistem operasi populer selain keluarga raksasa Microsoft (mulai dari DOS, MS 9x sampai Vista), Novell, OS/2, BeOS, MacOS dan lainnya.
Sejarah kemunculan UNIX dimulai pada tahun 1965 ketika para ahli dari Bell Labs, sebuah laboratorium milik AT&T, bekerja sama dengan MIT dan General Electric membuat sistem operasi bernama Multics(sudah pernah dengar belum?). Nah, sistem operasi Multics ini awalnya didesain dengan harapan akan menciptakan beberapa keunggulan, seperti multiuser, multiprosesor, dan multilevel filesystem. Namun pada tahun 1969, AT&T akhirnya menghentikan proyek pembuatan Multics karena sistem operasi Multics ini sudah tidak memenuhi tujuan semula. Dengan kata lain, proyek ini mengalami hambatan karena dalam kenyataannya Multics banyak terdapat bugs dan sulit sekali dioperasikan
Kenal Linus Torvalds kan? Linus dilahirkan di Helsinki, Finlandia pada tanggal 28 Desember 1969. Orang yang disebut sebagai Bapak Linux(LINus UniX) ini, sudah mengenal bahasa pemrograman pada umurnya yang ke 10. Saat itu ia sering mengutak-atik komputer kakeknya, Commodore VIC-20. Karena hobinya dalam dunia komputing, 1988 Linus diterima di Univerity of Helsinki dan pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemrograman C pertamanya. Pada tahun 1991, Linus tidak puas terhadap sistem operasi yang ada pada PC pertamanya (MS-DOS atau Disk Operation System), OS buatan Microsoft.
Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX seperti yang dipakai komputer milik universitasnya. Akhirnya ia mengganti sistem operasi openSource Minix yang berbasiskan UNIX. Adapun Minix ini merupakan sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum, seorang professor yang menggeluti penelitian masalah OS dari Vrije Universiteit, Belanda. Adapun Minix ini digunakan untuk keperluan pengajaran dan pendidikan
Namun Linus merasa bahwa Minix masih memiliki banyak kelemahan. Dan mulai saat itu, di usianya yang ke-23, Linus mulai mengutak-atik kernel Minix. Dan ia mulai mengembangkan sistem yang kompatibel dengan IBM PC. Pada bulan Agustus 1991, lahirlah Linux 0.01 hasil oprekan Linus, dan pada tanggal 5 Oktober 1991, secara resmi Linus mengumumkan Linux 0.02 yang hanya dapat menjalankan BASH dan gcc compiler. Selain itu, Linus juga mempublikasikan sistem operasi buatannya tersebut lengkap dengan source codenya, yang ternyata disambut dengan sangat antusias oleh para programmer dan developer di seluruh dunia agar dapat di develop bersamasama
Sampai saat ini, Linux dibangun oleh berbagai macam komunitas dan jangan heran apabila banyak sekali distro-distro Linux yang beredar. Mulai dari yang berbayar sampai yang gratis, dari untuk pemula sampai tingkat lanjut, dan biasanya dengan banyaknya distro Linux yang beredar akan membuat orang awam bingung untuk memilih distro. Bayangkan, ada beratus-ratus distro yang tercipta atau bahkan beribu-ribu.
Namun perlahan tapi pasti, diantara distro-distro Linux ini ada yang menyamai (atau bahkan) melebihi kemampuan dari Sistem Operasi keluarga raksasa (Microsoft) dan dengan semakin mudahnya dan semakin lengkapnya dukungan Linux pada hardware, besar kemungkinan Linux akan menjadi alternatif (atau bahkan sistem operasi utama di dunia). InsyaAllah bila tidak ada halangan, saya akan memberikan tips-tips memilih distro Linux.
Kelebihan linux
Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien. Artikel yang menunjang argumen ini:
1. Linux dan Virus.
2. Melindungi Windows dari serangan virus dengan menggunakan Linux.
Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux pada tahun 2008 akan mencapai 25,7 % (dapat dibaca di eweek.com).
Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat membaca artikel “Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life with Linux“). Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus (perangkat keras minimum Windows Vista dapat dilihat Microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang dibuat beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista, karena sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft.
Kekurangan Linux
1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
3. Instalasi Linux
Bagi mereka yang tidak mampu untuk membeli sistem operasi Microsoft, maka Linux dapat menjadi alternatif sistem operasi yang digunakan di PC secara halal & tidak membajak perangkat lunak sama sekali. Biasanya yang paling membuat pusing kepala adalah ketakutan / ketidak mampuan dalam menginstalasi sistem operasi Linux.
Saya sendiri menggunakan sistem operasi Linux Mandrake 8.0 di PC saya berdampingan dengan sistem operasi Windows (asli). Saya harus akui sebagian sistem operasi Linux cukup sulit bagi orang biasa untuk menginstalasi-nya, akan tetapi Linux Mandrake sudah demikian mudah sekali & kemungkinan gagal-nya rendah.
Secara umum ada beberapa pilihan cara instalasi yang dapat dilakukan, Linux dapat di instalasi dengan kondisi:
PC sudah terinstalasi Windows dan seluruh harddisk terpakai oleh Windows. Biasanya kita menggunakan program partition magic untuk me-resize partisi Windows.
PC sama sekali belum terinstalasi apa-apa, kita mulai dari nol. Seluruh harddisk masih kosong & belum terformat sama sekali. Kita bisa menginstalasi Linux secara keseluruhan, atau membagi sebagian partisi untuk Windows.
Pada kesempatan ini saya hanya memfokuskan teknik instalasi Linux Mandrake tanpa berdampingan dengan Windows sama sekali. Jika anda ingin dalam satu komputer ada Windows & Linux sekaligus, install Windows terlebih dulu baru kemudian instalasi Linux.
Sebelum instalasi Linux
Pastikan kita masih memiliki sisa harddisk minimal sebesar 1.5GB untuk Linux. Tidak apa apa jika harddisk tsb. sudah terformat menggunakan Windows FAT32, kita bisa mengakali agar file systemnya nanti di ubah menjadi Linux.
Catat baik-baik semua data teknis periferal yang ada di komputer yang kita gunakan, seperti, ethernet card (LAN card), sound card, jenis harddisk, video card. Umumnya Linux Mandrake dapat secara otomatis mendeteksi card-card tersebut, hal ini hanya untuk berjagajaga kalau Mandrake gagal mendeteksi card periferal tsb. Cara paling sederhana & gampang untuk men-check data teknis peralatan / card periferal yang digunakan adalah menggunakan Windows melalui Start _ Settings _ Control Panel _ System _ Device Manager. Klik device yang kita inginkan & catat resources yang digunakan.
Setting BIOS diubah agar urutan booting menjadi FDD (floppy) _ CDROM _ HDD (harddisk). Untuk memasuki setting BIOS tekan ESC atau DEL pada saat booting pertama kali & cari bagian untuk setting urutan booting.
Siapkan Partisi Untuk Linux
Bagian ini merupakan bagian yang paling seru, merupakan seni tersendiri & sangat tergantung pada kebutuhan kita maupun kondisi awal harddisk yang akan kita instalasi.
Proses setting partisi dapat dilakukan secara automatis oleh Linux atau secara manual.
Instalasi Linux
Masukan CD Linux Mandrake (CD 1) ke CD drive & booting komputer. Mohon di pastikan bahwa anda telah menset BIOS agar urutan booting adalah:
FDD (floppy) _ CDROM _ HDD (harddisk).
Jika booting dari CDROM Linux dapat dilakukan dengan baik maka anda akan melihat logo Linux Mandrake pada layar. Anda dapat langsung menekan tombol ENTER untuk melanjutkan proses instalasi.
Perlu saya ingatkan disini bahwa proses instalasi Linux, terutama bagi yang menggunakan distribusi Mandrake 8.0 sudah demikian mudahnya karenasebagian besar parameter-nya tinggal di klik OK saja karena Mandrake telahmendeteksi & menyiapkan yang terbaik. Di samping itu, sebagian parameter dapat di set ulang setelah Linux Mandrake terinstall menggunakan fasilitas
Mandrake Control Center. Oleh karenanya kita tidak perlu takut akan menderita kesulitan yang berarti untuk menginstalasi Linux. Selanjutnya akan saya overview sedikit proses yang terjadi pada saat instalasi. Terus terang, sebagian besar yang harus kita lakukan hanya menekan OK, Accept. Kalaupun kita harus menset sesuatu biasanya semua tertera dengan jelas pada layar.
Layar pertama yang akan muncul adalah menanyakan bahasa apa yang ingin anda gunakan dalam operasi Linux. Sebagian orang akan memilih bahasa Indonesia yang kebetulan di sediakan juga di Linux Mandrake.
Beberapa rekan, masih lebih menyukai untuk menggunakan bahasa Inggris karena terbiasa dengan bahasa Inggris. Tekan tombol OK untuk melanjutkan. Seperti hal-nya proses instalasi software lainnya, anda akan diminta untuk menerima perjanjian lisensi penggunakan software. Anda dapat membacanya baik-baik jika dibutuhkan & jika anda menerima perjanjian penggunaan software tersebut dapat menekan tombol ACCEPT.
Karena Linux mempunyai banyak sekali koleksi software, maka ada beberapa pilihan instalasi yang dapat dilakukan. Oleh karena itu Mandrake memberikan pilihan apakah kita akan menginstall software yang recommended saja, atau untuk expert (ahli). Pada pilihan recommended hanya software yang diperlukan saja yang akan di install. Pada pilihan expert maka banyak software lainnya yang akan di install yang biasanya hanya dibutuhkan oleh orang yang ahli Linux (bukan user biasa). Bagi para pemula saya sarankan untuk memilih recommended agar sebagian besar proses akan di otomatisasi oleh Linux.
Mungkin yang paling penting hanya pemilihan paket program yang akan digunakan, karena Linux membawa banyak sekali paket program. Tentunya sebaiknya anda memilih paket program yang anda butuhkan saja untuk menghemat harddisk. Pada dasarnya pola fikir yang digunakan tidak terlalu rumit, secara sederhana kita biasanya memfokuskan pada penggunaan workstation, server atau development. Masing-masing akan membutuhkan software yang berbeda sekali satu sama lain.
Pada saat anda mencoba-coba Linux tidak ada salahnya sebanyak mungkin software di install agar dapat dicoba berbagai hal yang berkaitan dengan Linux. Biasanya cukup salah satu lingkungan grafik yang di install (saya biasanya memilih KDE) agar tidak menghabiskan banyak ruang di harddisk. Biasanya harddisk sebesar 1.5-1.9Gbyte cukup untuk menginstall cukup banyak software termasuk source code untuk development.
Waktu instalasi semua paket software akan sangat tergantung pada jenis CD drive & komputer yang anda gunakan. Untuk komputer saya Pentium II 233MHz membutuhkan sekitar 45 menit s/d 1 jam untuk menginstall semua paket software yang saya inginkan. Pada beberapa kesempatan saya sempat menginstall di mesin Pentium III CD drive > 40x, ternyata membutuhkan hanya sekitar 5-10 menit-an untuk menginstalasi semua software yang saya butuhkan.
Setelah semua software di instalasi, anda akan di tanyakan password untuk root (user tertinggi) di mesin anda. Jangan sampai lupa password root, karena dengan root anda dapat melakukan apa saja di komputer anda ini.
Kemudian secara bertahap kita dapat memasukan user untuk komputer yang akan kita gunakan. Informasi nama, username, password untuk masingmasing user harus dimasukan secara manual satu per satu. Sebaiknya untuk penggunaan sehari-hari gunakan user non-root untuk menjaga jangan sampai kita mengubah konfigurasi system secara tidak sengaja.
Kita akan di sodorkan beberapa pilihan untuk menset layar monitor, resolusi, tingkat warna-nya dll. Biasanya semua sudah di set dengan baik oleh software DrakX. Sehingga kita hampir tidak perlu melakukan apa-apa kecuali menekan tombol OK. Untuk aman-nya pengalaman saya dalam pemilihan monitor yang di Linux, saya biasanya menggunakan setting generic untuk non-interlace monitor jika ingin memperoleh resolusi di atas 800×600..
sumber : http://kurniawanwhu.wordpress.com/2011/06/07/makalah-tentang-linux/
Rabu, 09 November 2011
Microsoft Access
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint.
Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana.
Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Sejarah
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte).
Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder.
Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).
Penggunaan Microsoft Access dalam Lingkungan Kerja
TUTORIAL MICROSOFT ACCES
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data.
Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP).
Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server.
Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.
Fitur Microsoft Access
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access.
Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya.
Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine.
Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut.
Pengembangan dengan Access
Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL.
Di dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.
scanner
Scanner merupakan periferal komputer yang berguna untuk memindai (men-scan) gambar atau dokumen dalam bentuk teks di atas kertas kedalam dokumen komputer atau file komputer.
Scanner adalah peralatan elektronik yang berfungsi hampir menyamai dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.
perbedaan dari jenis Scanner Hand-held Scanner dan Plat Bed Scanner.
*Handheld scanners menggunakan teknologi dasar yang sama dengan flatbed scanner, tetapi tergantung pada user untuk menggerakkan sebagai ganti dari belt yang digerakkan motor. Scanner jenis ini mutu gambarnya jelek, tetapi cukup berguna untuk teks.
*Ada juga scanner sheet-fed yang mirip flatbed, bedanya pada sheet-fed dokumen yang di-scan bergerak sementara scan head-nya diam. Sheet-fed scanner mirip dengan printer portable.
ada 3 cara scanner sebagai berikut :
1. jika posisi scanner sudah menyala, scanner sudah di konekkan atau di sambung kan dengan komputer maka komputer mendeteksi ada device baru yang belum di kenal dengan di tandianya munculnya gambar yang bertuliskan wellcome to the found new hardware wizard. Disana akan terdapat pilihan, anda pilih yes, this time only kemudian klik next.
2. Pilih install the Software automatically .
3. Sebelum klik next masukkan terlebih dahulu CD atau data drivernya. Setelah memasukkan CD atau data nya dan klik next . maka akan muncul sebuah gambar yang bertuliskan Pleace Select The Best Match For Yuor Hardware From The List Below.
4. Proses install akan berjalan secara otomatis, pada tahapan tertentu kita diminta untuk mengisi nama user dan organisasi. Dan pada Lecencing Agreement pastikan kita menjawab dengan I Agree atau I Accept, yang artinya kita setuju untuk menginstal scanner tersebut.
5. Setelah itu akan muncul gambar dengan tulisan Completing The Found New Hardware Wizard.
6. Klik Finish. Kemudian instalasi diproses dan setelah selesai akan muncul gambar Congratulasion! Yang menandakan kalau proses Instalasinya sudah berhasil.
cara kerja scanner :
1. Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
2. Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiiman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
3. Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
4. Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
perbedaan dari jenis Scanner Hand-held Scanner dan Plat Bed Scanner.
*Handheld scanners menggunakan teknologi dasar yang sama dengan flatbed scanner, tetapi tergantung pada user untuk menggerakkan sebagai ganti dari belt yang digerakkan motor. Scanner jenis ini mutu gambarnya jelek, tetapi cukup berguna untuk teks.
*Ada juga scanner sheet-fed yang mirip flatbed, bedanya pada sheet-fed dokumen yang di-scan bergerak sementara scan head-nya diam. Sheet-fed scanner mirip dengan printer portable.
ada 3 cara scanner sebagai berikut :
1. jika posisi scanner sudah menyala, scanner sudah di konekkan atau di sambung kan dengan komputer maka komputer mendeteksi ada device baru yang belum di kenal dengan di tandianya munculnya gambar yang bertuliskan wellcome to the found new hardware wizard. Disana akan terdapat pilihan, anda pilih yes, this time only kemudian klik next.
2. Pilih install the Software automatically .
3. Sebelum klik next masukkan terlebih dahulu CD atau data drivernya. Setelah memasukkan CD atau data nya dan klik next . maka akan muncul sebuah gambar yang bertuliskan Pleace Select The Best Match For Yuor Hardware From The List Below.
4. Proses install akan berjalan secara otomatis, pada tahapan tertentu kita diminta untuk mengisi nama user dan organisasi. Dan pada Lecencing Agreement pastikan kita menjawab dengan I Agree atau I Accept, yang artinya kita setuju untuk menginstal scanner tersebut.
5. Setelah itu akan muncul gambar dengan tulisan Completing The Found New Hardware Wizard.
6. Klik Finish. Kemudian instalasi diproses dan setelah selesai akan muncul gambar Congratulasion! Yang menandakan kalau proses Instalasinya sudah berhasil.
cara kerja scanner :
1. Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
2. Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiiman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
3. Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
4. Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
Rabu, 02 November 2011
BIkkers
sebuah arah tujuan dalam hidup, seperti aspal yang tak selamaya mulus namun kadang bergelombang. tidak seimbng maka akan terjatuh. hidup juga perlu pondasi yang kokoh agar bisa berkesinambungan.
Langganan:
Postingan (Atom)